Kasino MGM Karantina Makau – Kasino Trending

Trending Casinos

Kategori: Asia, Berita | Diterbitkan oleh: Dave Thomas | 01 Nov 2022

Kasino Cotai di Makau ditutup dan orang-orang di dalamnya diberitahu bahwa mereka tidak dapat pergi sampai 1 November setelah seorang bandar dinyatakan positif COVID-19. Kasino Cotai dimiliki dan dioperasikan oleh MGM China, bagian dari MGM Resorts International Holdings, Ltd.

MGM tidak berkomentar, tetapi pihak berwenang Makau mengatakan bahwa kasino dan staf hotel, serta semua tamu, akan “segera dikarantina.”

Satu-satunya orang yang diizinkan masuk dan keluar gedung Cotai adalah petugas kesehatan pemerintah Makau. Jumlah orang yang terjebak di kasino yang dikunci tidak dapat diverifikasi pada saat penulisan.

Tur Grup dari Daratan China Bisa Dibatalkan Lagi

Dealer Cotai yang dites positif COVID-19 adalah kasus COVID ketiga di Makau pada Oktober, setelah bekas jajahan Portugis itu menjalani tiga bulan penuh tanpa satu pun infeksi virus corona.

Dengan turis daratan Tiongkok diizinkan untuk kembali ke Makau mulai November, kasus COVID baru ini datang pada waktu terburuk untuk kasino Makau.

Wisata perjudian dari daratan Cina merupakan sumber pendapatan yang besar bagi kasino Makau. Namun, kelompok turis daratan terakhir menginjakkan kaki di Makau dua setengah tahun yang lalu.

Dimulainya kembali tur kelompok pada bulan November diharapkan untuk meningkatkan pundi-pundi kasino Makau, tetapi penutupan Cotai meragukannya.

Kasus COVID baru juga berarti bahwa 700.000 penduduk Makau sekarang harus dites untuk COVID. Tes antigen cepat akan dilakukan pada 30 Oktober hingga 1 November.

Lisensi Kasino yang Kedaluwarsa

Kebijakan nol COVID China telah merugikan jutaan industri perjudian Makau. Penutupan terbaru ini merupakan pertanda buruk tentang apa yang akan terjadi di masa depan untuk kasino Makau yang sudah memiliki banyak hal di piring mereka.

Lisensi perjudian dari semua enam operator kasino Makau berakhir pada akhir tahun. Sands China, Galaxy Entertainment, SJM Holdings, Wynn Macau, Melco Resorts, dan MGM China semuanya telah mengajukan perpanjangan lisensi.

Namun, ada juga operator lain, seperti Genting, yang berusaha mendapatkan lisensi Makau, sehingga masih jauh dari kepastian bahwa semua operator yang ada akan terus bekerja di Makau. Laporan mengatakan bahwa otoritas Makau mungkin mengumumkan enam pemegang lisensi baru pada awal minggu ini.

Author: Adam Morris