Kategori: Asia, Berita | Diterbitkan oleh: Dave Thomas | 14 November 2022
Kasino di Makau yang ingin mendapatkan lisensi permainan selama 10 tahun di pusat perjudian Asia harus membayar total US$12,4 miliar selama masa berlaku lisensi tersebut. Sejauh ini, tujuh operator kasino telah mengajukan lisensi permainan Makau yang dimulai pada awal tahun depan.
Lisensi Genting Akan Merestrukturisasi Adegan Perjudian Makau
Ini termasuk enam penyedia perjudian Makau yang telah beroperasi di Makau sejak 2002 – Galaxy Entertainment, SJM Holdings, MGM China, Sands China, Wynn Macau, dan Melco Resorts.
Pemohon lisensi Macau ketujuh adalah Genting Malaysia. Genting tidak beroperasi di bekas jajahan Portugis, tetapi laporan mengatakan bahwa mereka memiliki peluang yang layak untuk mendapatkan izin lebih dulu dari salah satu operator yang ada di Makau. Jika itu terjadi, itu akan menjadi restrukturisasi industri terbesar dalam dua puluh tahun terakhir.
Galaxy and Sands akan Berinvestasi Total $5 Miliar
Menurut penyiar TDM, setelah bernegosiasi dengan pemerintah Makau, Sands China dan Galaxy Entertainment setuju untuk menginvestasikan masing-masing US$2,5 miliar, sementara operator perjudian lain menawarkan kurang dari itu. Penyiar lokal melaporkan bahwa total investasi yang akan dilakukan oleh enam pelamar adalah sekitar 100 miliar patacas (US$12,4 miliar).
Proses penawaran lisensi terjadi ketika kasino Makau mencoba untuk mengatasi kebijakan ketat nol COVID China dan mencatat angka pendapatan terburuk mereka dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun China mengumumkan akan melonggarkan pembatasan perjalanan untuk kelompok wisatawan dari daratan, para ahli skeptis bahwa pendapatan akan kembali ke level sebelum COVID dalam waktu dekat.
